Selasa, 25 Oktober 2016

Analisis Jurnal Teknik Sipil

"Analisis Jurnal Teknik Sipil"


Abraham F. S
10314083
3TA01


       Analisis mengenai suatu jurnal sangat penting dilakukan karena dapat memperbaiki kelayakan suatu jurnal agar dapat dikonsumsi atau dapat dipahami secara baik, benar dan sesuai dengan penelitian yang di lakukan. Dalam mata kuliah Teknik Penulisan dan Presentasi kali ini, terdapat tiga jurnal yang berkaitan dengan bidang Teknik Sipil yang berbeda judul dan tentu kajian isi nya pun berbeda satu dan lainnya. Jurnal sendiri merupakan karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
                Tugas kali ini adalah menganalisis ke-tiga jurnal tersebut berdasarkan tahap perencanaan dan pelaksanaannya. Ada 3 tahap utama dalam penulisan karya ilmiah itu sendiri, yaitu perencanaan, pelaksaan, dan penulisan. Tahap perencanaan terbagi menjadi 8 tahap yaitu penentuan judul, latar belakang masalah, perumusan masalah, penentuan batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode pengumpulan data, sistematika penulisan, dan jadwal rencana kegiatan.

1.     Analisis Wilayah Tergenang dan Perilaku Banjir pada Simulasi Kegagalan Bendungan      Ciawi.
 
Latar belakang masalah dari jurnal ini adalah permasalahan yang dihadapi wilayah Jabodetabek ketika musim hujan dan terjadi hujan terus menerus dengan waktu yang tidak bisa diperkirakan adalah banjir. Banjir dapat terjadi karena beberapa faktor. Salah satu penyebab yang bisa terjadi adalah ketika suatu bendungan tidak dapat mengatasi debit air yang meningkat sehingga menyebabkan limpas atau banjir dan dampaknya adalah banjir menggenangi beberapa wilayah tertentu. Bendungan ciawi yang mengalami kegagalan memberi dampak banjir terhadap wilayah sekitarnya. Maka dari itu diperlukan analisis dengan beberapa metode untuk mengetahui wilayah mana saja yang tergenang akibat kegagalan bendungan Ciawi. Penentuan judul jurnal bisa diambil dari latar belakang masalah yang dijadikan inti pembahasan. Perumusan masalahnya pun diambil dari latar belakang masalah karena latar belakang masalah yang terjadi harus dilanjuti dengan perumusan masalah untuk mengatasinya. Tujuan dan manfaat dari jurnal ini sudah sangat jelas dan sesuai dengan judulnya yaitu untuk menentukan wilayah – wilayah yang tergenang saat bendungan Ciawi mengalami kegagalan sehingga dapat mengantisipasi atau mengurangi dampak negatif akibat banjir yang terjadi seperti kerusakan fasilitas maupun korban jiwa. Sistematika penulisan dalam jurnal ini yaitu abstrak, pendahuluan, tujuan penelitian, hasil uji dan pembahasan, kesimpulan, daftar pustaka.

http://journals.itb.ac.id/index.php/jts/article/view/2850

2.      Kajian Keruntuhan Bangunan Industri Pada Saat Proses Konstruksi

Latar belakang masalah dari jurnal ini adalah untuk mengetahui penyebab keruntuhan bangunan pada saat konstruksi berlangsung dengan berbagai faktor pertimbangan yang mengarah pada saat perencanaan atau hal lainnya. Perumusan masalahnya dapat dikaji ulang dari latar belakang masalah yang diangkat yaitu mengapa dapat terjadi keruntuhan dan solusi apa yang dapat diambil dan kaitanya dengan material apa yang digunakan dan berkaitan dengan struktur dari bangunan tersebut apakah sesuai dengan perencanaan atau tidak. Penentuan judul juga bisa dipengaruhi dari latar permasalahan dan yang diketahui permasalahan adalah keruntuhan bagunan industri saat proses kontruksi itu mengapa judul yang diambil ada kata kajian. Tujuan penelitian ini adalah utuk mengetahui penyebab keruntuhan bangunan dan faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi keruntuhan tersebut serta mengetahui material apa yang layak digunakan agar bangunan tidak mengalami keruntuhan pada saat konstruksi.  Sistematika penulisan dalam jurnal ini yaitu abstrak, pendahuluan, tujuan penelitian, hasil uji dan pembahasan, kesimpulan, daftar pustaka. Secara umum jurnal ilmiah ini sudah memenuhi kaidah penulisan jurnal ilmiah, pada akhir bagian terdapat daftar pustaka yang cukup lengkap dan jelas.


3.      Kerusakan Bangunan Hotel Bumi Minang Akibat Gempa Padang 30 September 2009

Dalam pandangan dunia teknik sipil, bangunan yang baik adalah bangunan yang kuat dan tidak roboh dengan kata lain jika suatu bangunan roboh atau hancur maka bagunan tersebut dikatakan gagal karena gagal menahan beban dari dalam maupun dari luar seperti gempa. Maka dari itu latar belakang jurnal tersebut untuk mengetahui penyebab kerusakan Hotel Bumi Minang dengan mengkaji seberapa besar kerusakan yang terjadi dan perbaikan apa yang aka dilakukan nanti. Perumusan masalahnya sudah sesuai dengan latar belakang masalah oleh karena itu diperlukan tindakan perbaikan yang sesuai dengan data kerusakan yang terjadi akibat gempa. Penentuan judul kurang spesifik dan kurang pas karena kalau berbicara kerusakan akibat gempa, sangat luas cakupannya mengenai kerusakan akibat gempa bukan hanya berkaitan dengan fasilitas apa yang rusak tapi dapat juga membahas mengenai struktur bangunan atau kekuatan bangunan terhadap gempa. Maka dari itu jika judulnya sudah jelas dan baik baru lah tujuan dari kajian jurnal ini menjadi lebih jelas lagi yaitu untuk mengetahui tingkat kerusakan dan tindak lanjut untuk memperbaiki bangunan tersebut. Sistematika penulisan dalam jurnal ini yaitu abstrak, pendahuluan, tujuan penelitian, hasil uji dan pembahasan, kesimpulan, daftar pustaka. Secara umum jurnal ilmiah ini sudah memenuhi kaidah penulisan jurnal ilmiah hanya kurang di judul jurnal yang kurang spesifik dan tidak menitikberatkan atau kurang bersangkutan dengan latar belakang.

https://multisite.itb.ac.id/ftsl/wp-content/uploads/sites/8/2011/04/2.-Febrin-dkk-Vol.18-No.2.pdf