Nama :
Abraham Franklin Senduk
NPM : 10314083
Kelas : 1TA02
Matkukul: Ilmu Budaya Dasar
NPM : 10314083
Kelas : 1TA02
Matkukul: Ilmu Budaya Dasar
Hakikat Manusia
“Peran Manusia Sebagai Makhluk Individu Dan Sosial”
“Peran Manusia Sebagai Makhluk Individu Dan Sosial”
Manusia
merupakan individu ciptaan Tuhan yang memiliki akal budi dan perasaan. Pada hakekatnya
manusia adalah makhluk individu dan sosial. Dimana dengan akal dan perasaannya
manusia dapat bertindak untuk diri sendiri (individu) atau untuk sosial (dalam
bermasyarakat). Maka dari itu bisa dikatakan bahwa manusia merupakan ciptaan
Tuhan yang paling sempurna.
Dalam
individu atau pribadi masing- masing manusia, manusia dapat membedakana tentang
apa yang baik dan apa yang buruk bagi dirinya sendiri. Itu karena dibekali oleh
akal pikiran. Lewat akal pikiran itulah membuat manusia dapat berperan serta
berpikir untuk kemajuan dirinya dengan berpatokan pada aturan aturan tentang
yang baik dan yang buruk. Dan sangat berkaitan erat dengan norma atau nilai-
nilai yang ada di dalam masyarakat atau suatu budaya. Berawal dari pemikiran
individu tersebut, manusia dapat berinteraksi sosial dengan masyarakat sekitar
atau lingkungan, itu mengapa manusia dapat dikatakan juga sebgaai makhluk
sosial.
Makhluk
sosial mempunyai arti yang luas, salah satunya adalah bahwa manusia merupakan
makhluk sosial adalah manusia tidak dapat hidup dengan hanya mengandalkan
kemampuan diri sendiri (individu) tetapi manusia sangat membutuhkan peran serta
atau bantuan dari sesame manusia lainnya. Jika hubungan saling bantu terjadi,
itu telah terjadi interaksi sosial. Contoh bahwa manusia makhluk sosial adalah
ketika kita mengalami suatu musibah seperti kecelakaan kendaraan yang parah,
tidak mungkin kita bisa mengatasi kecelakaan itu sendiri, tentu orang-orang
disekitar lokasi akan langsung membantu dan menolong kita. Mereka langsung menolong
karena mereka memiliki akal dan perasaan.
Dalam
hakikat manusia sebagai individu dan makhluk sosial tentu ada peran dan
kedudukan tersendiri. Seperti faktor pendidikan ataupun kaya dan miskinnya
seseorang, faktor ini menjadi penting karena melatarbelakangi hakikat manusia
yang ada. Orang yang berpendidikan tinggi akan lebih dipandang baik disbanding
orang yang berpendidikan rendah hanya dipandang sebelah mata. Sama halnya
dengan kaya atau miskinnya seseorang akan sangat mempengaruhi pandangan lingkungan
atau masyarakat sekitar menegenai kedudukan sosialnya.
Karena
kita adalah manusia yang memiliki akal dan perasaan, sudah seharusnya kita
dapat bersikap serta berperan layaknya manusia sebagai individu maupun sosial.
Dan kita jangan beranggapan bahwa kita dapat hidup sendiri karena pada dasarnya
kita sangat memerlukan bantuan manusia atau orang lain karena manusia adalah
makhluk sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar