Sabtu, 11 Oktober 2014



“PERTUMBUHAN PENDUDUK DI DUNIA SECARA UMUM”
                Pertumbuhan penduduk dapat diartikan sebagai perubahan jumlah penduduk atau individu di suatu tempat atau wilayah tertentu dibandingkan dengan waktu sebelumnya. Pertumbuhan penduduk ini disebakan oleh beberapa faktor yaitu angka kematian (mortalitas), kelahiran (natalitas) dan migrasi (mobilitas). Mortalitas dan natalitas dapat digolongkan dalam faktor alami, sedangkan migrasi merupakan faktor non alami.

            Tahun 2100, jumlah penduduk bumi mungkin mencapai 11 miliar manusia. Meningkat dalam satu dekade dengan 4 miliar tambahan penduduk. Tapi jumlah penduduk tidak akan stabil di abad ini. Seperti perkiraan sebelumnya, penduduk dunia meningkat di Afrika. Dari 1 miliar penduduk, lalu naik menjadi 4 miliar ditahun 2100. Selain negara di Afrika, penduduk India akan melampaui jumlah penduduk di Tiongkok. Dan jumlah penduduk di Nigeria akan tumbuh melewati jumlah penduduk di Amerika.
Setiap tahun pertumbuhan penduduk meningkat sekitar 1.14%. Pada tahun 2042 jumlah penduduk akan meningkat 50%. Kelebihan penduduk dunia akan meningkatkan kebutuhan sumber daya alam yang terbatas. Air bersih di akhir abad lalu saja sudah meningkat 2x lipat. Begitu ramainya dunia dengan manusia, akan meningkatkan penyakit menular dan kemiskinan.
Mengkhawatirkannya Pertumbuhan penduduk di Asia Tenggara
            Jumlah penduduk ASEAN pada tahun 2005 kurang lebih sebanyak 544.8 juta jiwa. Lebih dari setengah jumlah penduduk ASEAN terdapat di Indonesia sehingga potensi terbesar sumber daya manusia dilihat dari segi jumlah penduduk dimiliki oleh Indonesia. Kepadatan penduduk Singapura memiliki kepadatan penduduk tertinggi, yaitu sebesar 703 jiwa/km2, disusul oleh Vietnam sebesar 239 jiwa/km2. Pertumbuhan penduduk ASEAN ternyata masih cukup tinggi. Negara ASEAN yang memiliki angka pertumbuhan penduduk tertinggi adalah Laos (2,5%) dan Filipina (2,2%), sedangkan yang memiliki pertumbuhan penduduk terendah adalah Thailand (0,8%), dan Singapura, yaitu 0,9%. Kepadatan penduduk kota rata-rata 125 jiwa/km2, sedangkan kepadatan penduduk daerah rata-rata 435 jiwa/km2.
Jika kita mengacu pada beberapa faktor di atas, sangat benar bila pertumbuhan penduduk di Asia Tenggara tergolong mengkhawatirkan. Hal ini disebakan karena Asia merupakan benua yang terbesar dibanding benua yang lain dan di benua Asia sendiri masih banyak sekali negara negara berkembang. Hal itu sangat mendorong akan terjadinya pertumbuhan penduduk yang pesat dan mengkhawatirkan dan bias kita lihat sekarang diseluruh dunia, ada orang Asia yang tinggal di luar negaranya sendiri karena populasi penduduk di negara asalnya yang sudah sangat banyak.

Pengaruh Pertumbuhan Penduduk
            Jika ditinjau dari segi demografis, pengaruh pertumbuhan penduduk bisa terjadi karena faktor kelahiran dan kematian.
Kelahiran:
            - Penduduk cenderung masih berpikiran banyak anak banyak rezeki
            - Masih banyak penduduk yang tidak melaksanakan program KB
            - Ada suku atau daerah tertentu mengharuskan menikah muda sehingga angka kelahiran
              sangat pesat meningkat.
Kematian:
            - Peran teknologi yang sangat maju, sangat memungkinkan mengurangi angka kematian
              akibat penyakit






Tidak ada komentar:

Posting Komentar