"Analisis Jurnal Teknik Sipil"
Abraham
F. S
10314083
3TA01
Analisis mengenai suatu jurnal
sangat penting dilakukan karena dapat memperbaiki kelayakan suatu jurnal agar
dapat dikonsumsi atau dapat dipahami secara baik, benar dan sesuai dengan
penelitian yang di lakukan. Dalam mata kuliah Teknik Penulisan dan Presentasi
kali ini, terdapat tiga jurnal yang berkaitan dengan bidang Teknik Sipil yang
berbeda judul dan tentu kajian isi nya pun berbeda satu dan lainnya. Jurnal
sendiri merupakan karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat
keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam
bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan
yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Tugas kali ini adalah
menganalisis ke-tiga jurnal tersebut berdasarkan tahap perencanaan dan
pelaksanaannya. Ada 3 tahap utama dalam penulisan karya ilmiah itu sendiri,
yaitu perencanaan, pelaksaan, dan penulisan. Tahap perencanaan terbagi menjadi
8 tahap yaitu penentuan judul, latar belakang masalah, perumusan masalah,
penentuan batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode pengumpulan
data, sistematika penulisan, dan jadwal rencana kegiatan.
1. Analisis Wilayah Tergenang dan
Perilaku Banjir pada Simulasi Kegagalan Bendungan Ciawi.
Latar
belakang masalah dari jurnal ini adalah permasalahan yang dihadapi wilayah
Jabodetabek ketika musim hujan dan terjadi hujan terus menerus dengan waktu
yang tidak bisa diperkirakan adalah banjir. Banjir dapat terjadi karena beberapa
faktor. Salah satu penyebab yang bisa terjadi adalah ketika suatu bendungan
tidak dapat mengatasi debit air yang meningkat sehingga menyebabkan limpas atau
banjir dan dampaknya adalah banjir menggenangi beberapa wilayah tertentu.
Bendungan ciawi yang mengalami kegagalan memberi dampak banjir terhadap wilayah
sekitarnya. Maka dari itu diperlukan analisis dengan beberapa metode untuk
mengetahui wilayah mana saja yang tergenang akibat kegagalan bendungan Ciawi.
Penentuan judul jurnal bisa diambil dari latar belakang masalah yang dijadikan
inti pembahasan. Perumusan masalahnya pun diambil dari latar belakang masalah
karena latar belakang masalah yang terjadi harus dilanjuti dengan perumusan
masalah untuk mengatasinya. Tujuan dan manfaat dari jurnal ini sudah sangat
jelas dan sesuai dengan judulnya yaitu untuk menentukan wilayah – wilayah yang
tergenang saat bendungan Ciawi mengalami kegagalan sehingga dapat
mengantisipasi atau mengurangi dampak negatif akibat banjir yang terjadi
seperti kerusakan fasilitas maupun korban jiwa. Sistematika penulisan dalam
jurnal ini yaitu abstrak, pendahuluan, tujuan penelitian, hasil uji dan
pembahasan, kesimpulan, daftar pustaka.
http://journals.itb.ac.id/index.php/jts/article/view/2850
http://journals.itb.ac.id/index.php/jts/article/view/2850
2.
Kajian Keruntuhan Bangunan Industri
Pada Saat Proses Konstruksi
Latar
belakang masalah dari jurnal ini adalah untuk mengetahui penyebab keruntuhan
bangunan pada saat konstruksi berlangsung dengan berbagai faktor pertimbangan
yang mengarah pada saat perencanaan atau hal lainnya. Perumusan masalahnya
dapat dikaji ulang dari latar belakang masalah yang diangkat yaitu mengapa
dapat terjadi keruntuhan dan solusi apa yang dapat diambil dan kaitanya dengan
material apa yang digunakan dan berkaitan dengan struktur dari bangunan
tersebut apakah sesuai dengan perencanaan atau tidak. Penentuan judul juga bisa
dipengaruhi dari latar permasalahan dan yang diketahui permasalahan adalah
keruntuhan bagunan industri saat proses kontruksi itu mengapa judul yang
diambil ada kata kajian. Tujuan penelitian ini adalah utuk mengetahui penyebab
keruntuhan bangunan dan faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi keruntuhan
tersebut serta mengetahui material apa yang layak digunakan agar bangunan tidak
mengalami keruntuhan pada saat konstruksi.
Sistematika penulisan dalam jurnal ini yaitu abstrak, pendahuluan,
tujuan penelitian, hasil uji dan pembahasan, kesimpulan, daftar pustaka. Secara
umum jurnal ilmiah ini sudah memenuhi kaidah penulisan jurnal ilmiah, pada
akhir bagian terdapat daftar pustaka yang cukup lengkap dan jelas.
3.
Kerusakan Bangunan Hotel Bumi Minang
Akibat Gempa Padang 30 September 2009
Dalam
pandangan dunia teknik sipil, bangunan yang baik adalah bangunan yang kuat dan
tidak roboh dengan kata lain jika suatu bangunan roboh atau hancur maka bagunan
tersebut dikatakan gagal karena gagal menahan beban dari dalam maupun dari luar
seperti gempa. Maka dari itu latar belakang jurnal tersebut untuk mengetahui
penyebab kerusakan Hotel Bumi Minang dengan mengkaji seberapa besar kerusakan
yang terjadi dan perbaikan apa yang aka dilakukan nanti. Perumusan masalahnya
sudah sesuai dengan latar belakang masalah oleh karena itu diperlukan tindakan
perbaikan yang sesuai dengan data kerusakan yang terjadi akibat gempa.
Penentuan judul kurang spesifik dan kurang pas karena kalau berbicara kerusakan
akibat gempa, sangat luas cakupannya mengenai kerusakan akibat gempa bukan
hanya berkaitan dengan fasilitas apa yang rusak tapi dapat juga membahas
mengenai struktur bangunan atau kekuatan bangunan terhadap gempa. Maka dari itu
jika judulnya sudah jelas dan baik baru lah tujuan dari kajian jurnal ini
menjadi lebih jelas lagi yaitu untuk mengetahui tingkat kerusakan dan tindak
lanjut untuk memperbaiki bangunan tersebut. Sistematika penulisan dalam jurnal
ini yaitu abstrak, pendahuluan, tujuan penelitian, hasil uji dan pembahasan,
kesimpulan, daftar pustaka. Secara umum jurnal ilmiah ini sudah memenuhi kaidah
penulisan jurnal ilmiah hanya kurang di judul jurnal yang kurang spesifik dan
tidak menitikberatkan atau kurang bersangkutan dengan latar belakang.
https://multisite.itb.ac.id/ftsl/wp-content/uploads/sites/8/2011/04/2.-Febrin-dkk-Vol.18-No.2.pdf
https://multisite.itb.ac.id/ftsl/wp-content/uploads/sites/8/2011/04/2.-Febrin-dkk-Vol.18-No.2.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar